
Seminar Kewirausahaan yang digelar tanggal 5 Juni 2008, dihadiri sekitar 300 peserta mahasiswa. Hadir pula para dekanat dan dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Jember. Saya kebagian mengangkat topik: "Survive Berbisnis dengan Hati". Materi seminar diangkat dari sudut empiris yang bertumpuh pada pendekatan spiritual dan profesional. Sebagian diantaranya masih mengisahkan perjalanan, perjuangan, dan semangat saya mengusung donat kampoeng. Sukses berwirausaha sosial, apabila pelanggan memperoleh nilai tambah (added value) dari sekedar apa yang kita berikan. Inilah inti konsepsi berbisnis dengan hati. Melayani banyak orang secara profesional adalah sebuah investasi jangka panjang. Dan ini harus dilakukan oleh para entrepreneur dengan ikhlas dan kesungguhan.
Setiap manusia seharusnya mempunyai impian besar. Maka, impian inilah yang akan mendorong seseorang untuk melakukan suatu perubahan demi menggapai impian itu. Mungkin akan luar biasa, apabila melalui donat kampung Rp 500-an, saya bisa bertemu banyak orang baik untuk berdiskusi, dan sharing berbagai kebaikan dengan para pakar. Saya putuskan, saya ciptakan, dan saya perjuangkan kesempatan itu. Karena pada dasarnya, Seringkali Pencapaian Yang Besar Justru Diawali dari Kesempatan-Kesempatan Kecil. Demikianlah sebagian kecil yang saya sampaikan kepada audiens. Dengan harapan bisa membakar semangat para mahasiswa. Setelah lulus kuliah, diharapkan pula ada perubahan pola pikir untuk bisa menjadi manusia mandiri. Bukan lagi menjadi pencari kerja (job seeker), tetapi menjadi pencipta lapangan kerja (job creator).
Comments
Post a Comment
DKUDONUTS, Best Quality of Indonesia Donuts