Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2008

Dari Kedai Ukuran 3x3 Meter Saja

Beberapa waktu lalu, saya di telepon seorang pengusaha dari Jakarta . Bermaksud menawar (membeli) merk Donat Kampoeng Utami. Selain itu, saya juga mendapat tawaran kerjasama (franchise) dari beberapa pengusaha local Indonesia seperti dari Bandung, Semarang, Jogja, Surabaya, Balikpapan, Banda Aceh, Medan, dan Makassar. Tapi, untuk sementara saya menjawab: “Saya masih berfikir untuk mengembangkan usaha ini secara local”. Bulan lalu, Januari 2008, ada teman lama saya, seorang Manager Regional sebuah Mall berskala nasional di Makassar juga menelopn saya. Dia mengatakan pada saya, “Suatu saat brand Donat Kampoeng Utami akan menjadi marketable. Jalan terus dan fokus”. Brand DKU terilhami dari kegemaran saya menonton acara talkshow di salah satu stasiun televise Indonesia . Bahwa sesuatu yang berkesan kampung (biasanya dipersepsi sebagai “keterbelakangan / marginal / tertinggal”), pun akhirnya dapat menjadi sangat popular. Usaha donat kampung yang saya bangun sejak tahun 2001

Pelajar dan Remaja di Jombang, Populerkan Brownies Valentine dan Coklat Pralin DKU

Bagi sebagian pelajar dan remaja di Jombang, budaya hari valentine semakin populer. Arus informasi yang demikian pesatnya, juga membawa pengaruh budaya lintas negara. Memang, bagi sebagian masyarakat Indonesia, budaya ini sudah menjadi bagian gaya hidup. Hari kasih sayang semestinya diaplikasikan setiap waktu kepada sesama ciptaan, tidak hanya tahunan. Tapi, khusus momen valentine setiap tanggal 14 Februari telah memberikan aroma romantisme tersendiri. Momen ini akhirnya menjadi sangat special bagi sebagian remaja dan pelajar. Donat Kampoeng Utami (DKU), satu-satunya inovator kuliner kue dan jajanan termurah di Jombang juga memberikan layanan special di hari valentine. Gambar disamping atas-kiri adalah Brownies Valentine dan Coklat Pralin (Praline Chocolate) buatan DKU. Berbalut coklat pralin warna-warni. Berbahan dasar coklat murni. Sangat disukai para pelajar dan remaja di kota Jombang. Brownies Valentine Pralin Rp 8000,- untuk diameter 10cm. Sangat laris dipesan oleh kalangan remaj

Brownies Coklat Batik Ala Tart DKU, Semakin Digemari Pelanggan

Brownies ; tidak banyak masyarakat Jombang mengenal kue ini. Namun di kalangan middle-top class , tentu saja brownies sudah menjadi bagian dari life style mereka. Beberapa pelanggan DKU di Jombang, memberikan nama lain sebagai kue coklat . "Mbak, minta dibuatkan kue yang warnanya coklat, yang rasanya gurih, lezat, dan khas rasa coklatnya. Tapi saya tidak ngerti apa namanya", pinta pelanggan kepada saya. Saya langsung menjawab, "Oh, itu kue brownies Bu". Bagi saya, perbedaan istilah tidak ada masalah. Yang penting keinginan pelanggan terpenuhi. Tapi, disela-sela perbincangan dengan pelanggan, saya selalu mensosialisasikan istilah Brownies sebagai kue alternatif yang layak untuk dihidangkan. Bisa untuk tamu, acara pesta, maupun untuk kue oleh-oleh. Biasanya, brownies di jual polosan, tanpa hiasan. Tetapi saya mencoba mengombinasikan dengan hiasan coklat leleh di atasnya dilengkapi dengan hiasan berbagai motif. Saya sesuaikan dengan selera pelanggan. Ada pelanggan yan