Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2008

Sebelum Pulang, Saya Ada di Puncak Petronas

Hari Minggu, 20 April 2008 adalah jadwal pulang dari acara melancong sejak kedatangan saya di Kuala Lumpur tanggal 17 April 2008. Pagi-pagi saya sudah berkemas. Semua barang bawaan juga sudah di packing rapi. Kemudian kami breakfast. Saya sarapan nasi lemak, sedangkan Alfath makan roti dan coco-crunch. Pagi itu sangat cerah . Sebelum ke bandara udara LCCT, saya ja lan-jalan di Kuala Lumpur City Cent er (KLCC). Saya masuk dan naik ke puncak menara kembar yang super tinggi di Kuala Lumpur, yaitu Menara Petronas . Katanya, bangunan ini adalah bangunan tertinggi di Asia (mungkin juga di dunia), dengan ketinggian 452 meter. Menara Kembar yang dibuka tahun 1998 ini, luarnya dilapisi lempengan logam timah berwarna perak kehitaman khas Asia tenggara. Terdapat jembatan yang terbentang di antara dua menara yang masing-masing memiliki 88 lantai. Kata orang-orang, tingginya Menara Petronas sekitar 3,5 kali dari tingginya Monas di Jakarta. Padahal saya sendiri juga belum pernah pergi ke Monas.

Detik-Detik Yang Menegangkan

Jum’at 18 April 2008, jam 8 malam adalah awal dari detik-detik yang menegangkan. Detik-detik yang luar biasa bagi saya, bagi seorang penjual donat kampong asal Jombang, East Java . Awalnya, saya mendapat air-phone dari staf hotel, bahwa saya telah ditunggu oleh Tuan Kadhar Shah dan pak Singh di Nessa Café, Golden Nasmir Hotel. Tuan Kadhar Shah , adalah seorang investor dan Saudagar Dermawan yang berpenampilan sederhana dari Negeri Penang. Atas kedermawanannya itu, Beliau juga pernah mendapat Anugerah Bintang Jasa Bakti ( Pingat Jasa Kebaktian ) dari Gubernur Penang , Malaysia tahun 2007. Sampai di Nessa Café, saya disilakan duduk oleh Beliau di meja bundar. Beberapa saat kemudian, pelayan café menghantarkan air suam (air hangat) ke meja kami. Pembukaan meeting pun akhirnya mulai digelar. Pembicaraan super serius tentang project besar dibuka oleh Beliau, sang Dermawan. Selain Pak Singh, Beliau juga didampingi seorang notaries. Sementara saya didampingi anak saya, Alfath. Tidak