
Berbeda dengan generasi sebelumnya yang hanya medium taste. Maka atas dorongan para pelanggan loyal DKU di segmen middle-top, akhirnya resep pamungkas donat premium saya keluarkan. Donat premium dengan 24 varian rasa berstandar tinggi. Tidak tanggung-tanggung, harganya Rp 4 ribu per donat. Respon pasar middle-top pun sangat bagus. Konsep café donut premium tersebut saya kombinasikan dengan café free wifi. Akses point hotspot menggunakan teknologi canggih merk ‘Senao’.
Dari pengamatan saya sejak 2006, donat premium telah menjadi bagian dari gaya hidup (lifestyle) ‘kelompok masyarakat dinamis’ metropolis. Tanpa perlu edukasi, kelompok ini sadar bahwa donat premium merupakan bagian dari kebutuhan hidupnya. Sebab, donat premium lebih ‘enak’ dan ‘empuk’ dari sisi rasa, mampu menggugah selera, dan keren lho topping-nya. Tentu saja akan meningkatkan ‘rasa percaya diri’ bagi yang membawanya. Pengalaman psikologis ini sering kami amati dari perilaku customer kami. “Donatnya soft dan exclusive banget, kemasannya excelence”, katanya.
Saya sangat faham apa yang dirasakan customer kami saat ini. Sebab saya telah mengamati, bahwa pengalaman semacam ini sudah dialami kaum elite metropolis sejak 5 tahun yang lalu. Sekarang waktunya memberikan edukasi kepada masyarakat.
Mengikuti dinamika terkini, konsepnya pun telah saya tambahkan. Ada nilai plus-nya, yaitu tambahan di bidang teknologi informasi. Di café kami, customer akan memperoleh pengalaman exclusive. Menikmati donat premium dengan 24 varian rasa dan berbagai soft-drink, plus bisa browsing di dunia maya. Fasilitas wifi gratis dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam. Yang pasti, tersedia juga minuman khas Malaysia, yaitu “teh tarik’. Mantap !.
Silakan Baca Juga :
Comments
Post a Comment
DKUDONUTS, Best Quality of Indonesia Donuts