Berbagi Gurihnya Laba Bisnis Donat: Rosidah Owner DKU Donuts Tawarkan Franchise Waralaba Donat Indonesia dan Tepung Premix Donat Super Premium
Donat Indonesia DKU Donuts Berbagi Gurihnya Laba Donat.
Sejak 2013, Dkudonuts Indonesia telah menawarkan franchise/ waralaba donat ke seluruh Indonesia. Kini tahun 2020 sudah ada 10 cabang. Info franchise bisa langsung WA 0858.5035.8188.
Kontan-Co-Id News JAKARTA. Masih ingat Rosidah W. Utami? Namanya populer di Jombang Jawa Timur berkat racikan tepung premix khusus donut bermerek Donat Kampoeng Utami. Kini mereknya menjadi DKU Donuts. Bukan hanya di Indonesia, pasar tepung racikannya pun sudah merambah negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Donat DKU super premium ini lebih enak dari donat mall, lebih empuk dari donat impor.
Donut buatan Rosidah juga punya banyak penggemar. Rosidah mengklaim tepung tersebut mampu menghasilkan donat empuk dan enak. Jika sebelumnya, ia hanya menjual donut secara tradisionil, sejak 2009, Rosidah memasarkan donutnya secara lebih modern.
Selain membuka toko donut berkonsep modern dengan memajang dengan apik produk-produknya, ia juga menggunakan brand Roshberry - DKU Donuts and Coffee. Kemudian, di gerainya, Rosidah juga menyediakan zona WiFi. Toko tersebut membidik pasar premium dengan 24 pilihan rasa.
Selain itu ia juga melengkapi tokonya dengan bakery, tart, brownies, muffin dan cake serta minuman ringan. Ia mematok harga, antara lain untuk donut Rp 4.000 per buah, sementara tartnya dibanderol Rp 84.000.
Untuk memperbesar usahanya, sejak tahun 2013 Rosidah menawarkan peluang kemitraan mulai Rp 50 juta. Tahun 2020 ini paket investasi sebesar Rp 100 juta. "Booking fee Rp 10 juta. Lalu, 14 hari kemudian melunasi sisa Rp 90 juta," kata Rosidah. Namun, calon mitra harus mencari sendiri tempat berjualan. Balik modal 9 bulan.
Dengan paket itu, mitra mendapat perlengkapan, pelatihan, bahan baku serta topping untuk 600 donut. Mitra juga wajib membeli bahan baku utama berupa tepung premix donat DKU. Harga tepung mulai Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per 1,5 kg. Mitra wajib memberikan laporan pertanggungjawaban penjualan, dan melakukan pemasaran di radius 10 km dari lokasi toko.
Mitra disarankan memilih lokasi toko donat di sekitar pasar swalayan, tempat rekreasi, sekolah, kampus. Rosidah memproyeksi, mitra bisa meraup omzet berkisar Rp 40 juta-Rp 50 juta sebulan. "Laba bersihnya sekitar 20%-30 %," targetnya.
Mitra diharapkan balik modal dalam waktu 9 bulan. Jika mitra bisa mencapai target penjualan, Rosidah akan memberikan bonus berupa potongan harga beli bahan baku.
Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Amir Karamoy menilai, bisnis donut dan kopi cukup berprospek. Pasalnya, orang di perkotaan membutuhkan toko semacam ini untuk berkumpul santai alias nongkrong, bahkan tempat negosiasi bisnis. "Jadi pasarnya dari anak muda hingga orang tua,"
Sumber: Kontan News - Kompas 2013 - TAWARAN KEMITRAAN
Meracik laba donut bikinan Ny. Rosidah-DKU.
https://m.kontan.co.id/news/meracik-laba-donut-bikinan-ny.-rosidah
#DonatDKU No.1 dari 50 Juta kata Google 'DONAT INDONESIA'.
#bisniskuliner #usahakuliner #bisnismahasiswa #bisnisanakmuda #bisnisanakmudakekinian #bisniskekinian #peluangusaha #peluangbisnis #usahadonat #franchisedonat #waralabadonat #donatpremium #cafedonat #donatkopi #donatkekinian #donatindonesia #dkudonuts #donatdku #donatlatte #donatlatteshop #dkulatteshop
Comments
Post a Comment
DKUDONUTS, Best Quality of Indonesia Donuts