
Beberapa kali saya telah berkirim surat kepada Bogasari di Jakarta. Akhirnya surat dari kampung pun tembus ke meja redaksi Bogasari.
Selanjutnya kepada Bapak MR. Pamungkas, Team Marketing Communication Bogasari Flour Mills, saya sering
share tentang kekuatan ramuan donat kampung. Begitu juga terima kasih kepada Ibu Queen Satrio, General Affairs Manajer, PT. ISM Bogasari Flour Mills yang selalu bersedia share dan mendengar informasi dari kami tentang bagaimana peran para aplikator terigu Bogasari di daerah.
Terima kasih, karena tulisan saya akhirnya terpublikasi dalam Majalah Wacana Mitra Bogasari, Edisi April 2009. Surat dari Kampung: Terinspirasi Bogasari, Kini Dunia di Ujung Jari.
Sudah sekian tahun saya berkampanye, mengabarkan kepada masyarakat Indonesia. Tentang dasyatnya ramuan donat kampung asli Indonesia. Wes Gak Jaman Impor Donat Maneh (Sudah bukan jamannya lagi impor-imporan donat). Kini jaman sudah berubah. Produk makanan asli ramuan Indonesia, kualiasnya sungguh luar biasa. Tak kalah dengan produk asing dari Barat. Dan sudah saatnya masyarakat Indonesia sadar, untuk senantiasa cinta produk makanan olahan Indonesia. Waktunya berfikir praktis, donatnya dapat, dananya hemat. Donat kampung, bayarnya sungguh hemat, rasanya sungguh nikmat. Inilah tawaran solusi proteksi produk local. Harapannya generasi ke depan senantiasa menyintai donat local Indonesia.
Saya telah persembahkan ramuan resep donat terbaik untuk negeri ini. Berbahan baku local, bercita rasa internasional. Saya pun mampu berkreasi lebih dari 60 topping donat terbaik untuk negeri ini. Dan untuk mengembangkannya, bola itu telah saya gelindingkan ke tangan investor Indonesia saja.
Kini waktunya investor Indonesia menggelontorkan investasinya untuk membangun gerai donut premium di seluruh kota besar di Indonesia. Dengan kekuatan investasi itu, silakan guritakan, dan persembahkan kepada Indonesia. Atau terus saya gelindingkan saja ilmu ini di negeri seberang.
Comments
Post a Comment
DKUDONUTS, Best Quality of Indonesia Donuts