Adalah bukan saya yang mengibarkan bendera Donat Kampoeng Utami (DKU). Tapi customer, media, dan orang-orang telah membicarakan nya. Khabar DKU menggelinding begitu saja seperti bola salju. Saya bukan seorang genius ber-intelligence kuat seperti orang-orang. Dari orang-orang itu, khabar donat lezat klas Rp 500,- menggelitiki orang-orang lainnya. Saya juga tidak hiperaktif mempengaruhi bagaimana akhirnya orang-orang memilih DKU. Saya hanya mengikuti putaran waktu dan melayani keinginan orang-orang dengan kesabaran. Saya tidak pula menjual sebuah produk sebagaimana umumnya orang-orang menjual. Saya hanya melayani keinginan orang-orang secara terus-menerus. Untuk melayani sekeping donat kampung berkualitas dan menggantinya dengan Rp 500 saja. Saya bisa melakukannya. Namun saya tidak tahu, apakah orang-orang bisa melakukannya sebagaimana yang saya kerjakan. Saya bukan pula menjual seperti cara orang-orang menjual. Tapi saya telah puas melayani orang-orang yang datang pada saya untuk s
Make Life Delicious, Info Franchise WA +62.858.5035.8188