Saya akan buktikan kepada dunia bahwa jiwa bisnis itu bukan dari genetika . Adalah saya, dididik dan dibesarkan pada lingkungan akademis. Garis genetika pun, jika ditarik ke atas, tidak terdapat aliran jiwa bisnis ataupun wirausaha. Masa kecil saya dihadapkan pada setumpuk buku-buku. Sederetan buku bahasa, filsafat, novel, puisi, jurnal, artikel, majalah, komik, dan bacaan ringan lainnya. Menghiasi hampir seluruh ruangan rumah. Mungkin p as dengan peran ayah saya sebagai guru bahasa Indonesia . Sedangkan ibu saya sebagai ibu rumah tangga biasa, yang suka memasak dan bikin kue. Demikianlah hingga saya lulus kuliah tahun 1995. Saya lalui hidup saya begitu saja dengan setumpuk bacaan ringan. Ada satu bacaan yang sangat saya suka, sebuah novel, Para Priyayi , karya Umar Kayam [almarhum Th.2002]. Novel ini setidaknya juga memberikan warna pada aspek kepribadian saya. Sebagai wanita Jawa, wanita Indonesia. Sedangkan tentang akademis, saya melaluinya tanpa ada prestasi. Sepanjang perja
Make Life Delicious, Info Franchise WA +62.858.5035.8188