Membuat donat tidaklah sulit. Tapi membuat donat dengan kelezatan dan kenikmatan yang bisa digemari pelanggan memang membutuhkan pengalaman dan kepiawaian tersendiri. Paling tidak butuh waktu 5 tahun untuk meracik adonan donat yang rasanya akhirnya bisa diterima para pelanggan. Donat bisa dibentuk dengan cara menyatukan kedua sisi adonan berbentuk persegi panjang hingga membentuk cincin atau menggunakan pemotong otomatis yang sekaligus membuat lubang di tengah adonan donat. Lubang pada donat berbentuk cincin dulunya dimaksudkan agar donat cepat matang sewaktu digoreng. Adonan donat yang tersisa sewaktu membuat donat berbentuk cincin sering dijual sebagai doughnut hole atau dicampurkan lagi ke dalam adonan untuk membuat donat baru.
Adonan donat terdiri dari dua jenis, adonan yang dibangunkan dengan ragi seperti adonan roti, dan adonan kental seperti adonan cake. Donat dari adonan tepung yang memakai ragi biasanya kadar lemak 25% dari berat donat, sedangkan donat adonan cake mengandung kadar lemak 20%. Donat dari adonan cake digoreng selama 90 detik bolak-balik di dalam minyak bersuhu antara 190℃ hingga 198℃. Sedangkan donat dari adonan tepung yang dibangunkan oleh ragi memerlukan waktu penggorengan yang lebih lama (sekitar 150 detik) di dalam minyak bersuhu 182℃ hingga 190℃.
Setelah matang, permukaan donat bisa dihias dengan taburan gula icing atau gula halus bercampur bubuk kayu manis, dicelup glasir berupa campuran madu dan gula, disiram coklat cair dan ditaburi coklat butir beraneka warna di atasnya. Selai, jelly atau custard yang menjadi isi donat disuntikkan dengan alat spuit. Bagi warga Jombang dan sekitarnya, Anda dapat menemukan kelezatan Donat seperti ini di Donat kampoeng Utami. Pesan dan hubungi kami: Rosidah W. Utami, Layanan SMS 24 Jam 0858.5035.8188 atau datang langsung ke Griya Jombang Indah AA-2 Jombang - Telp. 0321-864285.
Comments
Post a Comment
DKUDONUTS, Best Quality of Indonesia Donuts